Rencana Strategis Nasional Australia untuk Manajemen Nyeri
Dengan semakin terintegrasinya teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan menurunnya aktivitas fisik, semakin banyak orang menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Bahkan, diperkirakan kita duduk selama 10 jam setiap hari. Maka tidak mengherankan jika masalah kesehatan yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti nyeri kronis dan nyeri punggung bawah, semakin meningkat.
Menanggapi epidemi nyeri kronis yang terus meningkat, Departemen Kesehatan Pemerintah Australia telah bekerja sama dengan Painaustralia untuk menghasilkan rencana nyeri kronis pertama di dunia – Rencana Aksi Strategis Nasional untuk Manajemen Nyeri (juga dikenal sebagai Rencana Aksi).
Rencana Aksi merupakan inisiatif khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita nyeri kronis di Australia melalui pendekatan perawatan menyeluruh dengan fokus pada pengelolaan dan dukungan mandiri. Melalui implementasinya, Rencana Aksi berharap dapat mengurangi beban nyeri kronis pada individu yang mengalaminya, serta komunitas dan jaringan di sekitarnya.
8 Tindakan Prioritas Rencana Aksi
Rencana Aksi tersebut menetapkan delapan tindakan prioritas utama untuk membantu mencapai tujuannya, yang semuanya didasarkan pada tema penelitian, kepemimpinan, koordinasi, perawatan, pencegahan, dan dukungan. Tindakan tersebut meliputi:
- Memprioritaskan membantu orang yang menderita nyeri di tingkat nasional
- Memberdayakan konsumen, pengasuh mereka, dan masyarakat luas dengan lebih banyak pengetahuan dan dukungan terkait manajemen nyeri
- Memberikan pendidikan kepada praktisi kesehatan mengenai metode manajemen dan perawatan nyeri berbasis bukti sehingga mereka memiliki informasi yang cukup dan terampil di bidang ini.
- Memungkinkan orang yang mengalami nyeri memiliki akses tepat waktu terhadap praktik terbaik manajemen nyeri, termasuk strategi intervensi dini, perawatan dan dukungan multimodal serta panduan manajemen diri.
- Meningkatkan hasil dalam manajemen nyeri dan mengevaluasi dampak strategi manajemen nyeri sehingga layanan nyeri selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam praktik terbaik dan mengikuti inovasi.
- Meningkatkan pengetahuan umum tentang nyeri pada masyarakat umum dan praktisi kesehatan melalui strategi penelitian nasional yang terperinci
- Meminimalkan nyeri kronis melalui peningkatan penggunaan strategi pencegahan dan intervensi dini
- Mendukung orang yang menderita nyeri yang ingin berpartisipasi dalam pekerjaan atau acara komunitas yang lebih luas
Tahapan Rencana Aksi Saat Ini
Setelah diumumkan dan diluncurkan pada bulan Mei 2021, Rencana Aksi tersebut baru saja mulai menjalankan tujuan-tujuan prioritasnya. Pemerintah Federal Australia telah menyediakan dana pelaksanaan awal sebesar $2,5 juta untuk Rencana Aksi tersebut, yang ditujukan untuk:
- Membantu para profesional kesehatan untuk mendapatkan pelatihan dan pendidikan dalam perawatan manajemen nyeri
- Mengembangkan strategi pendidikan tidak hanya untuk para profesional kesehatan (yang berkepentingan dengan manajemen dan perawatan yang tepat bagi penderita nyeri kronis) tetapi juga masyarakat umum.
- Mendukung pendidikan konsumen dan meningkatkan kesadaran bagi orang yang terkena nyeri kronis dan metode perawatan manajemen diri yang tersedia
Secara khusus, Rencana Aksi difokuskan pada pengembangan pemahaman ilmiah yang lebih baik tentang intervensi dan strategi manajemen nyeri farmakologis dan nonfarmakologis. Rencana Aksi menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin untuk manajemen nyeri (misalnya pengobatan barat tradisional versus terapi manual seperti kiropraktik ) dan bertujuan untuk meningkatkan penelitian pada area topik tersebut guna meningkatkan manajemen nyeri kronis di Australia.
Rencana Aksi tersebut merupakan inisiatif yang patut dipuji oleh Pemerintah Federal Australia dan Painaustralia untuk memerangi masalah nyeri kronis yang mendesak di Australia. Namun, apakah rencana tersebut efektif atau tidak, diperlukan pemantauan ketat terhadap pemenuhan delapan area aksi prioritas dalam beberapa tahun mendatang, terutama yang berkaitan dengan strategi manajemen nyeri nonfarmakologis.
