Walking Benefits: How It Boost Your Physical and Mental Health
Berjalan kaki merupakan jenis aktivitas fisik yang paling bermanfaat bagi makhluk hidup. Berjalan kaki memberikan dampak positif yang tak terbayangkan bagi kesehatan fisik dan mental . Selain itu, berjalan kaki dapat mengurangi risiko kematian secara keseluruhan hingga 20% .
Berjalan kaki juga diklaim dapat meningkatkan kesehatan rohani Anda. Namun, tren berjalan kaki semakin berkurang seiring berjalannya waktu.
Lihat ilustrasi berikut yang mencerminkan preferensi masyarakat umum untuk berjalan kaki.
Mari kita uraikan dampak berjalan kaki terhadap kesehatan mental dan fisik secara lebih rinci.
Dampak pada Kesehatan Mental
Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang berdampak langsung pada kesehatan mental seseorang. Hal ini dikarenakan dampaknya yang multidimensi pada tubuh manusia yang mengatur pikiran yang sehat.
Sukses adalah cara berjalan yang dapat menunjang otak Anda.
- Meningkatkan Suasana Hati
Berjalan kaki memberikan efek positif pada suasana hati Anda. Anda akan merasa lebih puas, lebih cerah, lebih ringan, lebih aktif, dan lebih tenang setelahnya. Selain itu, efeknya lebih meningkat saat suasana hati sedang buruk karena beberapa alasan lain.
Artinya, berjalan kaki memiliki kemampuan untuk menyegarkan dan meningkatkan suasana hati seseorang secara instan. Penjelasan kimiawi untuk efek ini adalah bahwa berjalan kaki meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh yang membuat seseorang merasa bahagia.
- Mengurangi Stres
Setiap kali terjadi peristiwa yang tidak terduga, tubuh akan meresponsnya dengan menciptakan stres . Stres terjadi karena pelepasan hormon yang berlebihan dan langsung seperti adrenalin dan noradrenalin yang mengganggu kesehatan mental.
Pelepasan yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peningkatan denyut jantung, dan keringat. Berjalan dalam keadaan stres dapat mengurangi dampaknya pada tubuh manusia.
Ia melepaskan hormon bahagia dalam tubuh, mengatasi ketidakseimbangan lainnya, sehingga mengurangi stres.
- Meningkatkan Harga Diri
Harga diri adalah perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Seperti yang disebutkan di atas, berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati, dan jika sudah menjadi kebiasaan, harga diri seseorang pun akan meningkat.
Pejalan kaki rutin merasa lebih bertenaga dan kuat yang mengubah persepsi mereka, sehingga meningkatkan harga diri mereka.
- Penurunan Demensia
Demensia secara umum dikategorikan dengan hilangnya memori dan penurunan fungsi kognitif. Orang yang rutin berjalan kaki akan terhindar dari penyakit ini, karena sistem kekebalan tubuh dan fungsi kognitif mereka menjadi lebih kuat.
Selain itu, berjalan kaki memungkinkan mereka untuk menjaga fungsi tubuh dengan aman dari antigen asing. Oleh karena itu, orang-orang ini memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit menular dan penyakit mental seperti demensia.
- Mengurangi Depresi dan Kecemasan
Berjalan kaki dapat mengurangi risiko depresi. Pelepasan hormon bahagia dalam tubuh akibat berjalan kaki adalah alasan utama untuk menyingkirkan depresi.
Selain itu, pergi keluar dan bertemu orang lain juga mengurangi depresi, karena Anda merasa dikelilingi oleh aura positif. Berjalan-jalan di taman lebih efektif karena pemandangan alamnya terasa positif bagi otak.
Warna hijau tanaman mengandung panjang gelombang yang secara alami menarik dan menenangkan mata.
- Meningkatkan Rentang Hidup
Berjalan kaki dapat mengurangi risiko kematian secara keseluruhan dan memperpanjang umur Anda. Selain itu, berjalan kaki dapat meningkatkan status kesehatan organ tubuh seseorang secara keseluruhan , yang pada akhirnya mengurangi risiko penyakit.
Lihatlah penyakit-penyakit berikut yang menyebabkan jumlah kematian lebih tinggi di seluruh dunia.
Semua penyakit ini dapat dikurangi dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, berjalan kaki dianggap sebagai elemen utama dalam memperpanjang umur Anda.
- Memperkuat Otak
Berjalan juga efektif untuk ukuran dan fungsi otak. Telah terbukti dari penelitian ilmiah bahwa berjalan atau aktivitas aerobik mampu meningkatkan ukuran hippocampus.
Hipokampus adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk penyimpanan dan penggunaan memori. Selain itu, hipokampus juga meningkatkan aktivitas sirkuit neuron yang terletak di hipokampus.
Menurut ahli saraf, hanya berjalan kaki selama 35 menit dapat meningkatkan fungsi otak dan penyimpanan memori.
- Koneksi Spiritual
Berjalan kaki juga berhubungan dengan kesehatan mental yang positif. Ada beberapa aspek dari konsep ini. Pertama, berjalan kaki dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengatur pola pernapasan, sehingga meningkatkan kadar oksigen di otak.
Peningkatan kadar oksigen ini mendukung hubungan dengan diri dan tubuh bagian dalam. Bersamaan dengan ini, pemandangan dan unsur-unsur alam juga menciptakan lingkungan spiritual di sekitar seseorang yang terbangun di ruang terbuka.
Dampak pada Kesehatan Fisik
Berjalan kaki dapat memberikan banyak manfaat kesehatan fisik bagi orang-orang dari semua tingkat kebugaran dan usia. Karena dampak langsungnya, berjalan kaki dapat memperpanjang harapan hidup dengan mengurangi kemungkinan terserang berbagai penyakit.
Lihatlah dampak berjalan kaki terhadap kesehatan fisik berikut ini.
- Pangkas Lemak Perut
Berjalan berdampak langsung pada jenis lemak yang ada di sekitar perut. Seiring bertambahnya usia, lemak yang tersimpan di daerah pinggul dan paha bergeser ke arah perut. Lapisan lemak ini sulit dikurangi dan terlihat jelas.
Berjalan kaki dapat mengurangi berat badan secara tidak proporsional dengan cara mengurangi lemak perut tambahan. Selain itu, lemak visceral yang melilit organ tubuh yang meningkatkan risiko tekanan darah dan gula juga ikut mengecil.
Makan karena panik, yang merupakan penyumbang terbesar peningkatan lemak perut, juga dikurangi dengan berjalan kaki 15 menit setelah setiap makan.
- Meningkatkan Penglihatan
Dampak dari berjalan kaki juga telah sampai ke mata manusia. Berjalan kaki dikaitkan dengan sejumlah penyakit mata yang dapat menurunkan penglihatan dalam jangka panjang. Alasan utama berkurangnya penglihatan adalah lensa keruh yang dapat dihilangkan dengan berjalan kaki.
Jalan cepat juga dapat mengurangi risiko glaukoma, yang juga merupakan salah satu faktor utama menurunnya penglihatan. Oleh karena itu, jalan cepat dapat meningkatkan penglihatan Anda hingga ke tingkat optimal yang semakin dibutuhkan seiring bertambahnya usia.
Hal yang perlu diperhatikan tentang berjalan kaki adalah bahwa hal itu tidak perlu dilakukan dengan bersemangat. Hanya berjalan cepat yang dapat memberikan keajaiban bagi manusia dan membuat mereka merasa rileks.
- Rutinitas Malam yang Menenangkan
Mayoritas orang yang bertambah usia mengalami gangguan tidur. Berjalan, yang penting bagi jantung Anda agar tetap tajam di usia ini, juga diperlukan untuk tidur.
Orang yang aktif secara fisik dan berjalan kaki secara teratur memiliki risiko 50% lebih rendah untuk mengalami gangguan tidur. Berjalan kaki di pagi hari dan terpapar cahaya alami dapat menjaga ritme sirkadian Anda.
Selain itu, nyeri haid juga dapat dikurangi dengan berjalan kaki, sehingga mendukung rutinitas malam hari yang tenang .
- Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Mayoritas orang menjadi korban penyakit ini karena berat badan dan kadar kolesterol dalam darah yang tinggi.
Jalan kaki secara teratur dapat mengatur berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh manusia, sehingga menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kadar kolesterol berlebih dalam darah juga dapat dikurangi dengan berjalan kaki secara teratur.
- Tingkat Energi Lebih Tinggi
Peningkatan denyut jantung dan pelepasan hormon yang berlebihan memberi Anda energi instan. Pembentukan energi instan dimulai dengan berjalan kaki beberapa menit, membuat Anda merasa lebih berenergi. Tingkat energi yang lebih tinggi meningkatkan kekebalan tubuh, yang mengurangi kemungkinan sakit. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan tingkat energi.
- Meredakan Nyeri Sendi
Mayoritas orang memiliki persepsi bahwa berjalan akan meningkatkan nyeri otot. Namun, kenyataannya bertolak belakang dengan persepsi umum ini. Berjalan dapat meningkatkan jangkauan mobilitas dan gerakan yang mengurangi ketegangan pada otot dan nyeri otot.
Selain itu, peningkatan aliran darah dalam tubuh juga mengurangi nyeri sendi. Dalam penelitian ilmiah diketahui bahwa berjalan kaki hanya satu jam seminggu dapat mengurangi risiko dislokasi tulang dan radang sendi.
- Varises Tertunda
Seiring bertambahnya usia, risiko terkena varises juga meningkat. Namun, berjalan kaki secara teratur dapat mengurangi perkembangan varises pada seseorang.
Ada sistem jantung kedua yang terbuat dari varises, otot, dan darah. Sistem ini terletak di daerah kaki, dan tujuan utamanya adalah untuk memompa darah kembali ke jantung. Seperti yang dijelaskan oleh layanan penyuntingan esai , berjalan kaki secara teratur dapat memperkuat otot-otot kaki. Kekuatan ini digunakan oleh sistem peredaran darah kedua untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan meredakan ketegangan di kaki.
Pembengkakan dan kegelisahan yang terjadi karena tekanan yang lebih rendah dapat disembuhkan dengan berjalan kaki.
Intinya
Berjalan kaki memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung banyaknya bagi tubuh manusia. Berjalan kaki dapat meningkatkan dan mengatur fungsi hampir semua orang. Semua elemen dalam tubuh dapat dipertahankan pada tingkat optimal dengan berjalan kaki secara teratur.
Selain dampak kesehatan fisik dan mental dari berjalan kaki, ada juga dampak spiritual dari berjalan kaki. Meningkatnya kadar oksigen dalam darah meningkatkan fungsi otak dan memungkinkan pemikiran kreatif serta koneksi dengan tubuh.
Semoga manfaat yang saya sebutkan bermanfaat bagi Anda. Jika Anda mengetahui manfaat lainnya, mohon informasikan kepada saya.
Biodata Penulis
Amanda Jerelyn saat ini bekerja sebagai Blogger di Crowd Writer, organisasi yang terkenal karena menyediakan layanan penulisan tugas berkualitas di seluruh wilayah. Ia telah bekerja sama dengan sejumlah penerbit, yang menambah pengalamannya. Ia adalah seorang penulis yang berdedikasi. Semangat dan dedikasinya terlihat dari blog-blognya.