Know the Importance of Transfer Pricing in India

Dengan adanya globalisasi, struktur perusahaan multinasional telah berubah secara drastis dalam beberapa dekade terakhir. Internasionalisasi perusahaan-perusahaan India dan investasi dari perusahaan-perusahaan asing telah mengubah wajah ekonomi India. Hal ini telah menyebabkan terbentuknya banyak perusahaan induk dan anak perusahaan, baik di India maupun di luar negeri. Namun, apa yang terjadi ketika sebuah perusahaan anak perusahaan ingin mendapatkan material dari perusahaan induknya? Apakah pihak-pihak terkait menawarkan barang satu sama lain dengan harga subsidi? Atau apakah mereka mengenakan biaya yang lebih tinggi? Bagaimana hal ini memengaruhi proses perpajakan? Jawaban untuk semua pertanyaan ini adalah Transfer Pricing (TP).
Harga transfer adalah nilai yang melekat pada barang atau jasa yang diperdagangkan antara dua pihak atau lebih yang terkait. Dalam istilah yang lebih sederhana, nilai moneter barang atau jasa ditransfer dari satu entitas bisnis ke entitas bisnis lain, yang keduanya memiliki organisasi induk yang sama, dan berlokasi di dua negara yang berbeda.
Tanpa adanya regulasi, perusahaan akan bebas menentukan harga barang yang ditawarkan kepada anak perusahaan atau perusahaan asosiasinya. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan celah hukum dan memperoleh lebih banyak keuntungan di negara-negara dengan tarif pajak yang rendah. Mari kita pahami konsep penetapan harga transfer dengan sebuah contoh.
Contoh:
Mari kita asumsikan bahwa entitas global ABC memiliki dua anak perusahaan, Perusahaan E dan Perusahaan F. Perusahaan E beroperasi dari negara dengan tarif pajak yang lebih rendah, sedangkan Perusahaan F beroperasi dari negara dengan tarif pajak yang lebih tinggi. Jika ABC harus mentransfer barang atau jasa dari Perusahaan E ke Perusahaan F, akan menguntungkan bagi mereka jika mereka mencatat lebih banyak laba di Perusahaan E. Oleh karena itu, ABC akan mengarahkan Perusahaan E untuk mengenakan biaya lebih dari nilai pasar, sehingga meningkatkan laba. Perusahaan F, yang akan membeli barang/jasa dengan harga lebih tinggi dari yang pertama, akan mencatat laba yang lebih rendah. Namun, hal ini tidak akan memengaruhi laba yang diperoleh oleh entitas induk ABC.
Penetapan harga transfer mengurangi beban pajak pada badan usaha. Namun, jika dieksploitasi, hal itu mencegah pemerintah mendapatkan pajak yang seharusnya mereka terima. Selain itu, terkadang perusahaan menjadi korban pajak berganda karena salah perhitungan saat menentukan penetapan harga transfer. Untuk mencegah kedua situasi ini, pemerintah telah memberlakukan peraturan tentang penetapan harga transfer.
Peraturan tentang penetapan harga transfer di India diperkenalkan pada tahun 2001, berdasarkan Bagian 92 hingga 92F Undang-Undang Pajak Penghasilan India tahun 1961. Peraturan ini berlaku untuk transaksi lintas batas dan transaksi domestik tertentu antara pihak terkait. Penetapan harga transfer di India merupakan salah satu undang-undang perpajakan internasional yang penting. Untuk mengurangi risiko ketidakpatuhan, penting bagi perusahaan yang melakukan perdagangan antarperusahaan lintas batas untuk memahami pentingnya penetapan harga transfer di India.
Prinsip Jarak Lengan
Penetapan harga transfer untuk komoditas tertentu diputuskan dengan menggunakan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Otoritas regulasi menggunakan beberapa ukuran untuk menentukan penetapan harga transfer dengan menggunakan prinsip ini. Idealnya, harga barang/jasa yang dialihkan ke entitas terkait harus sama dengan harga pihak yang tidak terkait. Pedoman yang digunakan untuk menentukan harga pasar harus dirujuk saat memutuskan penetapan harga transfer.
Pentingnya Penetapan Harga Transfer di India
Berbagai negara memberlakukan regulasi penetapan harga transfer di seluruh dunia untuk memastikan bahwa harga di mana barang ditransfer antara entitas terkait tidak digunakan untuk mengalihkan laba secara artifisial ke yurisdiksi pajak rendah—sehingga menghemat pendapatan dalam bentuk pajak untuk yurisdiksi tempat laba diperoleh.
Peraturan penetapan harga transfer melibatkan berbagai metode untuk mencapai harga wajar barang/jasa. Yurisdiksi tempat laba diperoleh memperoleh bagian pendapatan yang semestinya sebagai pajak. Pendapatan yang diperoleh selanjutnya dapat digunakan untuk pengembangan dan kemajuannya.
Peraturan penetapan harga transfer juga memastikan bahwa harga barang atau jasa adil dan tidak memihak. Peraturan ini memberikan kesempatan yang sama kepada para pelaku bisnis. Peraturan ini juga memastikan bahwa laporan keuangan entitas tersebut benar dan tidak bias.
Hal ini memudahkan evaluasi terpisah dari setiap aspek kinerja perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan induk untuk menilai kinerja anak perusahaannya dan mengalokasikan sumber dayanya.



