Commercial Roof: Factors to Consider Before Buying

Atap komersial dirancang untuk melindungi bangunan komersial dari berbagai unsur alam dan sangat penting untuk keselamatan dan fungsi bangunan secara keseluruhan. Ada beberapa jenis atap komersial. Masing-masing memiliki fitur dan manfaat yang unik. Saat memilih
atap komersial , penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti daya tahan, efisiensi energi, persyaratan perawatan, dan efektivitas biaya untuk memastikan bahwa atap tersebut memenuhi kebutuhan khusus bangunan dan penghuninya.
Jenis Atap Komersial

Atap Terbangun (BUR)
Atap built-up terbuat dari lapisan aspal dan kerikil dan merupakan salah satu sistem atap komersial yang paling umum digunakan. Atap ini dikenal karena daya tahannya, perawatannya yang mudah, dan kemampuannya menahan lalu lintas pejalan kaki yang padat. Atap BUR juga tahan api dan menawarkan sifat kedap air yang sangat baik.
Atap Bitumen Modifikasi
Atap bitumen yang dimodifikasi adalah jenis atap aspal yang diperkuat dengan poliester atau fiberglass. Atap ini merupakan pilihan populer untuk bangunan komersial karena mudah dipasang dan memberikan daya tahan serta ketahanan yang sangat baik terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Atap TPO
Atap Thermoplastic Olefin (TPO) adalah jenis atap komersial baru yang semakin populer karena efisiensi energi dan daya tahannya. Atap TPO terbuat dari membran satu lapis yang dilas menggunakan udara panas untuk menciptakan penghalang kedap air dan tanpa sambungan.
Atap PVC
Atap Polivinil Klorida (PVC) adalah jenis lain dari atap membran satu lapis yang populer di gedung-gedung komersial. Atap PVC dikenal karena efisiensi energinya, daya tahannya, dan ketahanannya terhadap bahan kimia, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk gedung-gedung industri.
Atap Logam
Atap logam merupakan pilihan populer untuk bangunan komersial karena sangat tahan lama, mudah dirawat, dan tahan lama. Atap logam tersedia dalam berbagai bahan, termasuk aluminium, baja, tembaga, dan dapat disesuaikan agar sesuai dengan desain bangunan apa pun.
Atap Hijau
Atap hijau, yang juga dikenal sebagai atap hidup, adalah jenis atap komersial yang ditutupi dengan vegetasi. Atap ini memberikan insulasi yang sangat baik, mengurangi limpasan air hujan, dan meningkatkan kualitas udara. Atap hijau juga menarik secara estetika dan dapat meningkatkan nilai keseluruhan bangunan.
Mengapa Memilih Atap Komersial?

Memilih atap komersial yang tepat sangat penting bagi setiap pemilik bisnis karena tidak hanya melindungi bangunan dari cuaca tetapi juga memengaruhi efisiensi energi, kebutuhan pemeliharaan, dan nilai keseluruhan bangunan.
Atap komersial dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik bangunan komersial. Yang sering kali memiliki tapak yang lebih besar, tingkat hunian yang lebih tinggi, dan desain arsitektur yang lebih kompleks daripada bangunan tempat tinggal. Atap komersial juga dirancang untuk menahan kondisi cuaca buruk dan suhu ekstrem yang dialami bangunan komersial, seperti hujan lebat, angin kencang, salju, dan hujan es.
Terakhir, memilih atap komersial berkualitas tinggi dapat memberikan penghematan biaya jangka panjang dengan mengurangi biaya energi dan meminimalkan kebutuhan perawatan. Hal ini pada gilirannya dapat meningkatkan nilai keseluruhan bangunan dan menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi penghuninya.
Baca Juga: 6 Alasan untuk Melakukan Riset Sebelum Mempekerjakan Tukang Atap di Pawtucket RI
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Atap Komersial
- Jenis Atap: Ada beberapa jenis atap komersial yang dapat dipilih, masing-masing dengan manfaat dan karakteristik uniknya sendiri. Beberapa pilihan yang populer meliputi atap built-up, atap bitumen yang dimodifikasi, atap TPO, atap PVC, atap logam, dan atap hijau. Jenis atap yang Anda pilih harus bergantung pada faktor-faktor seperti anggaran, iklim, desain bangunan, dan efisiensi energi yang diinginkan.
- Efisiensi Energi: Memilih atap komersial yang hemat energi dapat membantu Anda menghemat tagihan listrik dan mengurangi jejak karbon. Carilah atap yang dirancang untuk memantulkan panas dan sinar matahari dari bangunan, seperti atap TPO dan PVC.
- Persyaratan Perawatan: Berbagai jenis atap komersial memerlukan tingkat perawatan yang berbeda. Beberapa atap, seperti atap logam dan PVC, memerlukan perawatan yang sangat sedikit, sementara yang lain, seperti atap built-up, memerlukan pemeriksaan dan perbaikan rutin. Pertimbangkan jumlah waktu dan sumber daya yang ingin Anda investasikan untuk merawat atap saat memilih jenis atap.
- Daya tahan: Atap komersial merupakan investasi yang signifikan, jadi penting untuk memilih atap yang tahan lama dan awet. Atap logam dikenal akan daya tahannya dan dapat bertahan hingga 50 tahun dengan perawatan yang tepat.
- Pemasangan: Proses pemasangan atap komersial bisa rumit dan memakan waktu. Carilah kontraktor atap yang memiliki reputasi baik yang memiliki pengalaman memasang jenis atap yang Anda minati dan dapat memberikan referensi dan sertifikasi.
- Biaya: Harga atap komersial dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis atap dan ukuran bangunan. Pertimbangkan anggaran Anda dan penghematan biaya jangka panjang yang terkait dengan berbagai jenis atap saat membuat keputusan.
Pro Dan Kontra Atap Komersial
Kelebihan
Daya tahan | Atap komersial dirancang untuk menahan kondisi cuaca buruk dan bertahan selama bertahun-tahun. Atap logam, misalnya, dapat bertahan hingga 50 tahun dengan perawatan yang tepat. |
Efisiensi energi | Banyak atap komersial yang dirancang agar hemat energi. Hal ini dapat membantu bisnis menghemat biaya pemanasan dan pendinginan dari waktu ke waktu. |
Perawatan rendah | Beberapa atap komersial, seperti atap logam dan PVC, memerlukan perawatan yang sangat sedikit. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya perbaikan bagi bisnis. |
Tahan api | Jenis atap komersial tertentu, seperti atap logam dan atap beton, sangat tahan terhadap api dan dapat membantu melindungi bangunan dan penghuninya jika terjadi kebakaran. |
Menyenangkan secara estetika | Atap komersial tersedia dalam berbagai warna dan gaya. Atap ini dapat mempercantik tampilan keseluruhan bangunan dan mempercantik tepi jalan. |
Kontra
Biaya | Atap komersial bisa mahal untuk dipasang, terutama jika bangunannya besar atau memerlukan desain yang rumit. Namun, penghematan biaya jangka panjang yang terkait dengan efisiensi energi dan daya tahan mungkin lebih besar daripada investasi awal. |
Waktu instalasi | Proses pemasangan atap komersial bisa memakan waktu lama dan mengganggu operasional bisnis. Proses ini mungkin memerlukan perencanaan dan koordinasi tambahan. |
Berat | Beberapa jenis atap komersial, seperti atap yang dibangun, bisa berat dan memerlukan dukungan struktural tambahan, yang dapat menambah biaya keseluruhan. |
Potensi kebocoran | Semua jenis atap dapat mengalami kebocoran, tetapi atap komersial mungkin lebih sulit diperbaiki karena ukuran dan kerumitannya. |
Opsi DIY terbatas | Atap komersial itu rumit dan memerlukan pengetahuan dan peralatan khusus untuk pemasangan dan perawatannya. Itu berarti perbaikan dan perawatan sendiri seringkali bukan pilihan. |
Kesimpulan
Memilih atap komersial yang tepat merupakan keputusan penting yang memerlukan pertimbangan cermat terhadap beberapa faktor penting. Pemilik bisnis harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan berbagai pilihan atap, seperti daya tahan, efisiensi energi, persyaratan perawatan, biaya, dan waktu pemasangan. Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa mereka membuat keputusan yang tepat yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka dan memberikan nilai jangka panjang bagi bisnis mereka. Pada akhirnya, berinvestasi pada atap komersial berkualitas tinggi dapat membantu melindungi bangunan, penghuninya, dan laba bersih bisnis selama bertahun-tahun mendatang.