mostbet1 win1win saytimostbet indiamostbet casinomostbet casino1 вин авиатор4rabet slotsmostbet1win aviatormosbet indiamostbet4x bet4rabet bangladesh1win apostapin up india1win1wınpin up azerbaycanpin up1 winmostbet casinoмостбет кзpin up1 win1 win az1win casinomosbet casinolucky jet casino1win slotmosbetmosbetpin-up casino1 winlucky jet crashaviatorпинапlackyjetmosbet kzparimatchpin up betaviator mostbetonewinmosbet aviatorpin-uppinup loginparimatchpinup kzlucky jet casinolucky jet x4rabet pakistan
Business

The Dos and Don’ts for Using AI for Content Marketing

Dari rilis publik ChatGPT hingga hasil pencarian teratas di YouTube—tiba-tiba, kecerdasan buatan (AI) ada di mana-mana.

Banyak yang melihat AI dalam pemasaran konten sebagai gelombang inovasi besar berikutnya. Sama seperti internet pada tahap awalnya, AI diharapkan dapat mengubah setiap aspek kehidupan manusia. 

Para pemimpin industri sedang mempertimbangkan bagaimana tim dapat menggunakan AI sebaik-baiknya, dan pemasaran konten tidak terkecuali. Mari kita lihat beberapa cara terbaik untuk menggunakan AI dalam pemasaran konten, beserta beberapa penggunaan yang harus Anda hindari.

8 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Menggunakan AI untuk Pemasaran Konten

Tidak seorang pun yakin akan dampak jangka panjang AI, tetapi ada beberapa manfaat yang jelas dalam penggunaan AI untuk pemasaran konten. AI cepat, tidak kenal lelah, dan murah untuk digunakan. Meski demikian, AI masih jauh dari menawarkan sentuhan manusia yang sulit dipahami. Pengguna disarankan untuk berhati-hati. 

Berikut adalah daftar delapan hal terpenting yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pemasaran konten AI.

  1. Gunakan AI untuk Menghasilkan Ide Topik

AI telah memberikan hadiah luar biasa kepada para penulis dengan mengakhiri hambatan menulis yang ditakuti. Bertukar pikiran tidak harus menjadi perjuangan menyakitkan yang telah menghancurkan penulis yang frustrasi selama berabad-abad.

Memasukkan beberapa kata kunci target dan deskripsi produk ke asisten pemasaran konten AI pilihan Anda sudah cukup untuk membangun momentum mental dan membuat Anda terinspirasi.

  1. Gunakan AI untuk Membantu Penulisan Konten

Penggunaan AI untuk pemasaran konten tidak harus berhenti pada inspirasi awal. AI masih harus menempuh jalan panjang sebelum kita dapat mengandalkannya seperti halnya hasil mesin pencari. Namun, AI sangat bagus untuk membangun kerangka informasi yang kemudian dapat Anda periksa ulang keakuratannya.

Ingatlah bahwa AI dapat membantu Anda dengan ide mengenai nada dan suara sama seperti halnya mengenai pokok bahasan, jadi bereksperimenlah dengan teks hingga mendekati apa yang Anda tuju.

Pertimbangkan untuk memasukkan petunjuk untuk membantu Anda mengatasi kendala berikut:

  • Pembuka kalimat
  • Branding dan suara klien
  • Kesimpulan atau ringkasan
  • Menargetkan demografi tertentu
  • Menemukan cara alternatif untuk mengekspresikan ide

AI dapat membantu membangun fondasi konten Anda. Dari sana, Anda dapat menyempurnakannya dengan gaya pribadi Anda.

  1. Gunakan AI untuk Mengoptimalkan Konten Anda

Sama seperti pemasaran konten tradisional, konten berbasis AI sangat bergantung pada praktik SEO umum untuk memberikan hasil yang terbukti. AI menjadi berguna untuk tugas-tugas otomatis, seperti menganalisis data untuk kata kunci dan menemukan ide untuk membangun tautan. 

Setelah Anda membuat draf akhir, alat ini dapat memeriksa kesalahan dan menawarkan cara untuk meningkatkan peringkat. Ini dapat digunakan untuk kata kunci yang lebih relevan atau menargetkan panjang yang tepat untuk sebuah cerita.

  1. Gunakan AI untuk Personalisasi Konten Berdasarkan Data Pengguna

Merek dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan meningkatkan loyalitas dengan menyesuaikan konten untuk setiap individu berdasarkan riwayat pembelian, pertanyaan, daftar pantauan, dan data penelusuran mereka.

Misalnya, konten yang dipersonalisasi dapat memberikan peningkatan performa yang besar pada platform eCommerce yang kompleks. AI dapat menganalisis metrik berdasarkan sentimen individu hampir seketika. Ribuan titik data dapat membantu AI menghasilkan konten unik yang disesuaikan dengan minat setiap pengguna.

  1. Jangan Hanya Mengandalkan AI

AI sangat bagus untuk ide, organisasi, dan analisis, tetapi juga mudah dikenali oleh platform berbasis AI lainnya (seperti Google!). Menerbitkan konten yang 100% dibuat oleh AI kemungkinan akan merusak peringkat situs Anda. Selain itu, orang dapat merasakan ketika seseorang telah mencurahkan banyak ketulusan dan pemikiran yang cermat ke dalam sebuah konten. Dan AI dapat menghasilkan konten yang tidak akurat, yang selanjutnya merusak kredibilitas Anda di mata pembaca.

  1. Jangan Abaikan Manusia

Orang-orang masih memiliki keunggulan dalam mengenali nuansa dan gaya. Manfaatkan data yang ditawarkan AI, tetapi pada akhirnya, AI hadir untuk membantu Anda, bukan menggantikan Anda. 

Tetaplah terlibat dalam proses pemasaran konten sehingga konten Anda menunjukkan kualitas terbaik Anda. Selama Anda membuat konten yang dirancang untuk konsumsi manusia, orang-orang akan menghargai sentuhan manusiawi Anda.

  1. Jangan Bergantung pada AI untuk Pengalaman Manusia

Terkadang, AI melewatkan isyarat halus tentang makna di balik frasa dan bahkan merujuk sumber yang sebenarnya tidak ada. 

Gunakan AI untuk pemasaran konten agar proses Anda lebih efisien, tetapi pahami juga bahwa tulisan yang bagus berasal dari pengalaman kita. AI mungkin belajar dari kekayaan tulisan manusia, tetapi seperti kecerdasannya, pengalamannya juga bersifat artifisial. Jangan pernah menolak kesempatan untuk menuangkan pengalaman manusia—dan perjalanan hidup spesifik Anda—ke dalam konten Anda. Itu akan membuahkan hasil.

  1. Jangan Abaikan Pentingnya Hubungan Antarmanusia 

Sebagai catatan akhir, meskipun AI terus berkembang, penting untuk mengingat tujuan mendasar mengapa kita membuat konten. Pemasaran tidak efektif jika bersifat dingin, jauh, dan hanya berdasarkan metrik.

Orang-orang suka mendukung produk dan perusahaan yang mereka yakini, dan hal itu berlaku bagi orang-orang yang membuat konten. 

Meskipun AI merupakan alat yang hebat untuk pemasaran, orang-orang akan kehilangan minat dan merasa direndahkan jika mereka mempercayai bahwa segala sesuatu yang dipajang di depan mata mereka 100% dibuat oleh AI untuk menargetkan mereka. 

Konten yang dibuat untuk orang-orang harus didorong oleh ide dan pengalaman orang lain sebagai cara untuk menjaga hubungan yang paling kita hargai.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button