mostbet1 win1win saytimostbet indiamostbet casinomostbet casino1 вин авиатор4rabet slotsmostbet1win aviatormosbet indiamostbet4x bet4rabet bangladesh1win apostapin up india1win1wınpin up azerbaycanpin up1 winmostbet casinoмостбет кзpin up1 win1 win az1win casinomosbet casinolucky jet casino1win slotmosbetmosbetpin-up casino1 winlucky jet crashaviatorпинапlackyjetmosbet kzparimatchpin up betaviator mostbetonewinmosbet aviatorpin-uppinup loginparimatchpinup kzlucky jet casinolucky jet x4rabet pakistan
Home & Garden

Growing Kiwifruit in Your Home Garden: Tips and Tricks

Buah kiwi, yang juga dikenal sebagai gooseberry Cina, adalah buah kecil berbentuk oval dengan bagian luar berwarna cokelat berbulu dan bagian dalam berwarna hijau terang. Buah ini berasal dari Cina dan awalnya dikenal sebagai yang tao. Buah ini sekarang tumbuh di banyak negara termasuk Italia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. 
Buah kiwi dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi termasuk vitamin C dan E, serat, dan kalium. Buah ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam dan biasanya dimakan segar, serta digunakan dalam salad, smoothie, dan hidangan lainnya.

Varietas Buah Kiwi

Taman Hayward

Hayward adalah varietas kiwi yang paling umum dan dinamai berdasarkan kota Hayward, California, tempat buah ini pertama kali ditanam secara komersial. Buah ini dikenal karena bentuknya yang lonjong dan kulitnya yang berwarna cokelat. Daging buahnya berwarna hijau cerah dan manis, dengan rasa yang tajam. Varietas Hayward biasanya tersedia dari musim gugur hingga akhir musim semi dan umumnya digunakan dalam salad buah, smoothie, dan sebagai hiasan. Buah ini merupakan buah yang populer karena nilai gizinya, mengandung vitamin C, serat makanan, dan antioksidan dalam kadar tinggi.

Keemasan

Buah kiwi emas, yang juga dikenal sebagai buah kiwi kuning, merupakan jenis buah kiwi yang berkulit halus tanpa bulu dan berwarna keemasan. Buah ini memiliki rasa yang lebih manis daripada buah kiwi hijau tradisional dan memiliki cita rasa tropis dengan sedikit rasa mangga dan nanas. Buah kiwi emas biasanya tersedia mulai akhir musim gugur hingga awal musim semi dan digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner termasuk smoothie, salad, dan hidangan penutup. Buah ini juga kaya akan vitamin C dan E, serta serat makanan dan antioksidan.

Merah

Buah kiwi merah, yang juga dikenal sebagai buah kiwi, adalah varietas buah kiwi yang relatif baru yang memiliki bentuk seukuran buah anggur kecil dan kulit halus yang dapat dimakan. Daging buahnya berwarna hijau cerah dengan biji hitam kecil dan memiliki rasa manis dan asam yang mirip dengan buah kiwi hijau tradisional tetapi dengan rasa yang sedikit lebih tropis. Buah kiwi merah biasanya tersedia selama bulan-bulan musim panas dan umumnya digunakan dalam salad dan sebagai hiasan. Buah ini juga merupakan sumber vitamin C, kalium, dan serat yang baik.

Bayi kiwi

Kiwi muda, juga dikenal sebagai kiwi keras atau kiwi beri, adalah jenis buah kiwi yang lebih kecil dan lebih manis. Buah ini berukuran sebesar anggur dan memiliki kulit halus yang dapat dimakan sehingga tidak perlu dikupas. Kiwi muda memiliki rasa yang mirip dengan buah kiwi hijau tradisional, tetapi dengan rasa yang lebih lembut dan rasa yang lebih manis. Buah ini biasanya tersedia pada akhir musim panas hingga awal musim gugur dan dapat dimakan sebagai camilan sehat atau digunakan dalam resep, seperti smoothie dan salad. Kiwi muda juga merupakan sumber vitamin C, vitamin E, dan serat yang baik.

Kiwi Arktik

Kiwi Arktik, juga dikenal sebagai kiwi tahan banting, kiwi tundra atau gooseberry Siberia adalah buah kecil. Buah ini mirip dengan buah kiwi tradisional tetapi dengan kulit yang lebih halus dan tipis. Ukurannya biasanya lebih kecil daripada buah kiwi tradisional dengan panjang sekitar 1 hingga 2 inci dan memiliki daging berwarna hijau dengan biji hitam kecil. Kiwi Arktik memiliki rasa yang lebih manis daripada buah kiwi tradisional, dengan rasa yang digambarkan sebagai campuran buah kiwi, stroberi, dan melon. Buah ini biasanya tersedia pada akhir musim panas hingga awal musim gugur dan dapat dimakan sebagai camilan atau digunakan dalam resep seperti makanan penutup dan smoothie. Kiwi Arktik juga merupakan sumber vitamin C, vitamin E, dan serat yang baik.

Bagaimana Cara Menanam Buah Kiwi di Kebun Rumah Anda?

  1. Pilih varietas yang tepat: Ada beberapa varietas kiwi yang tersedia, tetapi varietas yang paling umum ditanam adalah kiwi berbulu (Actinidia deliciosa) dan kiwi tahan banting (Actinidia arguta). Pilih varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah Anda.
  2. Temukan lokasi yang tepat: Tanaman kiwi yang sedang tumbuh membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase yang baik. Pilih lokasi yang menerima setidaknya 6-8 jam sinar matahari langsung per hari dan memiliki drainase yang baik.
  3. Siapkan tanah: Tanaman kiwi lebih menyukai tanah yang sedikit asam dengan pH antara 5,0 dan 6,5. Uji tanah Anda dan perbaiki dengan kompos, gambut, atau sulfur untuk menyesuaikan pH jika perlu. Tanaman kiwi juga membutuhkan tanah yang kaya akan bahan organik, jadi tambahkan kompos atau pupuk kandang yang sudah tua ke tanah sebelum menanam.
  4. Tanam kiwi: Tanam tanaman kiwi di musim semi, setelah bahaya embun beku berlalu. Beri jarak antar tanaman minimal 10 kaki dan berikan penyangga agar tanaman merambat dapat merambat, seperti teralis atau pagar kawat.
  5. Penyiraman dan pemupukan: Tanaman kiwi yang sedang tumbuh perlu disiram secara teratur, terutama selama tahun pertama setelah penanaman. Siram secara menyeluruh seminggu sekali atau lebih sering selama cuaca panas dan kering. Beri pupuk pada tanaman dengan pupuk yang seimbang di musim semi dan panas.
  6. Pangkas tanaman merambat: Tanaman merambat kiwi perlu dipangkas secara teratur untuk meningkatkan produksi buah dan menjaga tanaman merambat tetap terkendali. Pangkas tanaman merambat di musim dingin dengan memangkas pertumbuhan tahun sebelumnya menjadi 6-8 tunas.
  7. Panen buah: Buah kiwi siap dipanen pada musim gugur, saat buahnya montok dan keras saat disentuh. Potong buah dari tanaman merambat dengan pisau tajam dan simpan di tempat yang sejuk dan kering hingga siap dimakan.

Persyaratan Untuk Menanam Kiwi 

Iklim

Menanam Kiwi merupakan tanaman subtropis dan membutuhkan musim tanam yang panjang dengan suhu yang hangat. Tanaman ini tumbuh paling baik di daerah beriklim sedang, bebas embun beku, dan banyak terkena sinar matahari. Secara umum, buah kiwi lebih menyukai iklim yang mirip dengan iklim di negara asalnya, Cina. Di sana, musim panasnya panas dan lembap, sedangkan musim dinginnya sejuk.

Tanah

Buah kiwi lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik dan kaya akan bahan organik. Tanah harus memiliki tingkat pH antara 5,5 dan 7,0. Sebelum menanam buah kiwi, penting untuk memperbaiki tanah dengan kompos, pupuk kandang, atau bahan organik lainnya untuk meningkatkan kesuburan dan drainase.

Air

Menanam buah kiwi memerlukan penyiraman secara teratur, terutama selama musim tanam. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang lembap, tetapi penting untuk tidak menyiramnya secara berlebihan karena dapat menyebabkan akar pohon membusuk. Aturan praktis yang baik adalah menyiram secara menyeluruh seminggu sekali atau lebih sering jika cuaca panas dan kering.

Sinar matahari

Buah kiwi membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh dan berbuah. Sebaiknya buah kiwi ditanam di lokasi yang terkena sinar matahari penuh. Meskipun sedikit naungan juga dapat diterima, terutama di daerah beriklim panas.

Mendukung

Tanaman kiwi merupakan tanaman merambat yang kuat dan membutuhkan dukungan agar dapat tumbuh dengan baik. Teralis atau punjung biasanya digunakan untuk menyangga tanaman dan menjaganya agar tidak menyentuh tanah. Penting untuk menyediakan struktur pendukung yang kokoh yang dapat menahan berat tanaman dan buah.

Pupuk

Buah kiwi memerlukan pemupukan teratur untuk menjaga pertumbuhan dan produksi buah yang sehat. Pupuk seimbang yang mengandung banyak nitrogen, fosfor, dan kalium sangat ideal. Pupuki tanaman sebulan sekali selama musim tanam.

Pemangkasan

Pemangkasan secara teratur sangat penting bagi buah kiwi untuk mempertahankan bentuknya dan mendorong produksi buah. Pangkas tanaman merambat di akhir musim dingin atau awal musim semi sebelum pertumbuhan baru dimulai. Buang kayu yang mati atau rusak dan tipiskan tanaman merambat untuk memungkinkan sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari yang lebih baik.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button