Digitalization: The Key to Making Hotel Industry Ready for 2023

Saat ini, orang bepergian ke seluruh dunia karena berbagai alasan. Tentu saja, bepergian dari satu tempat ke tempat lain mengharuskan seseorang untuk mencari akomodasi, yang disediakan oleh hotel. Dari wisata bisnis hingga wisata medis dan wisata rekreasi, hotel melayani semua jenis tamu dan menyediakan akomodasi.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa industri perhotelan merupakan bagian penting dari sektor perhotelan dan pariwisata. Selain itu, hotel masa kini tidak hanya menawarkan tempat menginap, tetapi juga memastikan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dengan fasilitas dan kemudahan kelas dunia.
Namun, untuk menyediakan semua fasilitas secara efisien dan memastikan keuntungan, penting bagi bisnis perhotelan untuk memperbarui diri dari waktu ke waktu. Ini termasuk mengikuti tren industri terkini , yang saat ini adalah digitalisasi.
Blog ini akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang digitalisasi industri perhotelan dan bagaimana bisnis perhotelan dapat memperoleh manfaat dari digitalisasi proses dan operasi mereka. Mari kita mulai blog ini dengan memahami keadaan industri saat ini dan posisinya saat ini.
Sekilas tentang Industri Perhotelan
Industri perhotelan telah berperan sebagai pendukung berbagai industri lain dan telah mendukung arus perjalanan dan pariwisata yang lancar dan cepat di seluruh dunia. Karena cakupan dan ukuran sektor ini yang sangat luas, sulit untuk menentukan jumlah pasti hotel yang ada di seluruh dunia.
Saat ini, orang mengunjungi hotel tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk tujuan bersantai, karena hotel telah menjadi sinonim untuk relaksasi dan pelarian dari kehidupan rutin, sehingga hotel menjadi sangat populer.
Karena faktor ini, permintaan hotel meningkat pesat dari sebelumnya, dengan banyak tamu yang menunggu selama berbulan-bulan untuk memesan kamar di properti pilihan mereka. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari permintaan yang sangat besar ini, bisnis perhotelan tidak punya pilihan selain berevolusi dan berinovasi dalam praktik mereka.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan teknologi digital dan mendigitalkan operasi hotel. Secara faktual, digitalisasi bukanlah konsep yang asing dalam industri perhotelan dan telah menjadi jiwa dan jantung bisnis perhotelan sejak kemunculannya.
Namun, teknologi modern lebih maju dari sebelumnya dan memiliki potensi yang luar biasa, terutama bagi bisnis perhotelan. Teruslah membaca untuk mengetahui bagaimana digitalisasi dapat membantu hotel meraup peluang bernilai miliaran dolar.
Hotel Cerdas: Sebuah Konsep Baru
Bukan rahasia lagi bahwa mengelola hotel adalah tugas yang membosankan. Banyak sumber daya manusia dan upaya yang dihabiskan untuk mengelola properti, dan semakin besar ukuran properti, semakin banyak upaya yang harus dilakukan. Tentu saja, pemilik hotel tidak selalu dapat menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mengelola properti secara efisien, sehingga mereka tidak punya pilihan selain mengorbankan efisiensi dan pengalaman tamu.
Namun, dengan hadirnya teknologi, pemilik hotel tidak perlu menginvestasikan banyak uang dalam bisnis mereka untuk mendapatkan keuntungan. Teknologi modern telah berperan dalam setiap aspek operasi hotel, mulai dari manajemen meja depan, makanan dan minuman, dan tata graha, hingga departemen tambahan seperti keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan pemasaran.
Teknologi digital memungkinkan hotel untuk meningkatkan efisiensi ke tingkat berikutnya dan memaksimalkan pendapatan mereka. Saat ini, hotel menggunakan teknologi dalam setiap aspek operasi mereka dan memberikan apa yang dapat dianggap sebagai pengalaman menginap ‘tamu yang canggih’ bagi para tamunya.
Di bagian selanjutnya, kita akan membahas bagaimana hotel memanfaatkan teknologi untuk keuntungan mereka dan memperoleh manfaat darinya.
8 Cara Bisnis Perhotelan Dapat Meraih Keuntungan dari Teknologi Digital
Pengalaman Menginap yang Ditingkatkan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa inti dari industri perhotelan adalah pengalaman pelanggan, dan semakin baik pengalaman pelanggan yang diberikan oleh suatu merek hotel, semakin banyak keuntungan yang akan diperolehnya dalam jangka panjang. Hal ini mengharuskan hotel dan stafnya untuk menciptakan faktor kejutan dan membuat tamu terkesan, serta mendorong mereka untuk kembali.
Namun, memberikan pengalaman pelanggan yang bermutu tinggi tidak lagi menjadi hal yang mudah, karena persaingan di sektor perhotelan semakin ketat. Namun berkat teknologi digital, hotel tidak perlu lagi melakukan upaya khusus untuk meningkatkan pengalaman menginap para tamu.
Secara lebih rinci, teknologi digital memungkinkan hotel memahami tren, preferensi, kesukaan, dan ketidaksukaan pelanggan serta memberikan analisisnya. Analisis ini berguna untuk memberikan pengalaman yang mengesankan bagi tamu dan meningkatkan pengalaman menginap mereka.
Selain itu, penerapan teknologi digital seperti asisten virtual di kamar tamu juga kemungkinan besar akan mengesankan para tamu, terutama generasi sekarang yang lebih paham teknologi dan lebih suka melakukan segala sesuatunya secara digital.
Otomatisasi Check-In
Para pelaku bisnis perhotelan sering menganggap proses check-in sebagai proses yang sangat penting. Proses ini sering kali menjadi titik kontak pertama antara staf hotel dan tamu, serta merupakan situasi yang menentukan dalam hal pengalaman tamu.
Oleh karena itu, hotel berupaya agar proses check-in berjalan cepat dan tepat guna memberikan pengalaman pertama yang berkesan dan terbaik. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa proses check-in manual jauh dari kata mudah dan cepat, karena tamu diharuskan mengisi banyak informasi segera setelah memasuki hotel.
Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi ide bernilai jutaan dolar bagi bisnis perhotelan. Teknologi memungkinkan tamu untuk check-in ke hotel lebih awal dan tidak perlu menghabiskan waktu di lobi hotel saat mereka tiba. Konsep ini dikenal sebagai web check-in dan diadopsi secara luas tidak hanya oleh hotel tetapi juga perusahaan penerbangan.
Melalui web check-in, tamu dapat check-in ke kamar mereka kapan saja, yang biasanya selama perjalanan menuju hotel. Hal ini menghemat waktu tamu dan memberi mereka akses langsung ke kamar mereka. Hal ini membuat staf hotel tidak perlu lagi stres dan berupaya keras yang biasanya akan terbuang percuma dalam proses check-in manual.
Manajemen Bagasi
Barang bawaan tamu sangat penting tidak hanya bagi tamu itu sendiri, tetapi juga bagi staf hotel. Hal ini karena tamu sering menganggap bahwa hotel bertanggung jawab untuk memastikan keamanan barang bawaan mereka. Namun, bagi hotel yang beroperasi dalam skala besar dan dengan jumlah kamar yang banyak, sering kali tidak praktis untuk menjaga setiap barang bawaan dengan baik.
Selain itu, hotel harus berupaya keras untuk memindahkan barang bawaan dari lobi ke kamar tamu saat check-in dan sebaliknya saat check-out. Hotel sering kali harus menunjuk lebih banyak petugas lobi untuk tujuan ini, yang selanjutnya menambah biaya operasional yang sudah tinggi. Oleh karena itu, jelas bahwa pengelolaan barang bawaan merupakan salah satu tantangan utama yang terus dihadapi bisnis perhotelan.
Teknologi digital merupakan solusi yang tepat dalam konteks ini. Lebih lanjut, teknologi digital tidak hanya memungkinkan untuk menemukan barang bawaan dan barang tamu di setiap sudut hotel, tetapi juga memudahkan pengelolaannya.
Banyak robot yang secara khusus digunakan untuk tujuan ini dan bertindak sebagai pengganti staf lonceng yang canggih. Robot-robot ini efisien, andal, dan ekonomis dalam jangka panjang, menjadikannya alternatif yang sangat baik untuk petugas lonceng tradisional yang membawa barang bawaan.
Pelacakan Konsumsi Mini Bar Otomatis
Pelacakan konsumsi minibar masih menjadi tantangan bagi banyak hotel, terutama yang memiliki inventaris kamar yang besar. Hotel-hotel ini melayani banyak check-out setiap hari dan sering kali sibuk, sehingga menjadi tantangan untuk melacak konsumsi minibar di setiap kamar secara efisien. Di sisi lain, konsumsi minibar yang tidak terlacak merupakan kerugian langsung bagi hotel karena dengan cara ini, mereka tidak dapat menagih tamu untuk konsumsi mereka.
Hal ini sering kali menjadi situasi yang merugikan bagi hotel, karena dalam kedua hal tersebut, mereka harus berkompromi dalam hal efisiensi atau pendapatan. Namun, dengan kemajuan teknologi terkini, hotel tidak perlu lagi memilih di antara keduanya. Teknologi digital memungkinkan hotel untuk mengotomatiskan pelacakan konsumsi minibar dan merupakan solusi yang sangat baik.
Teknologi canggih seperti sensor IoT dan teknologi beacon memungkinkan hotel untuk menentukan kapan tamu telah mengambil sesuatu dari minibar. Biaya tersebut secara otomatis ditambahkan ke buku tamu dan tercermin dalam tagihan akhir.
Dengan cara ini, staf hotel tidak perlu lagi mengunjungi setiap kamar secara manual untuk melacak penggunaan minibar dan membuat perhitungan yang rumit. Hal ini menghemat waktu hotel untuk melacak penggunaan minibar dan, pada saat yang sama, memastikan perolehan pendapatan yang optimal dari penggunaan minibar.
Hemat Energi
Sebagian besar pengeluaran hotel ditutupi oleh tagihan listriknya. Secara faktual, sebuah hotel menghabiskan sekitar USD 2.196 setiap hari per kamar tamu untuk listrik. Jumlah ini, jika digabungkan, dapat mencapai jutaan dolar setahun, tergantung pada ukuran dan lokasi hotel.
Oleh karena itu, hotel harus mengendalikan konsumsi energinya, tidak hanya demi penghematan biaya tetapi juga demi tujuan pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Akan tetapi, sudah menjadi rahasia umum bahwa penerapan strategi konservasi energi dapat berakibat buruk dalam hal pengalaman pelanggan dan dapat merusak reputasi hotel.
Dalam hal ini, hotel perlu berpikir cerdas dan menerapkan solusi yang memungkinkan mereka mengurangi konsumsi energi sekaligus menjaga ketidakpuasan tamu. Di sinilah peran teknologi digital berperan.
Teknologi digital seperti sensor pintar sangat mampu memahami kebutuhan konsumsi energi sebuah hotel dan mengoptimalkan penggunaan energi di mana pun dan kapan pun memungkinkan. Ini termasuk pencahayaan dan pendingin udara yang dioperasikan sensor. Teknologi ini terutama digunakan di area umum tetapi juga dapat digunakan di kamar tamu.
Lebih jelasnya, penerapan peralatan berbasis sensor akan memastikan tidak ada energi yang disalahgunakan, seperti yang biasa terjadi saat tamu membiarkan lampu dan AC menyala sebelum meninggalkan kamar. Teknologi ini dapat menjadi revolusioner bagi hotel dan dapat membantu mereka memangkas biaya.
Kunci Kamar Seluler
Konsep kunci kamar telah berkembang dari waktu ke waktu, dari kunci tradisional menjadi kartu digital dan, dalam beberapa kasus, bahkan sidik jari tamu. Terlepas dari bentuk atau rupa, tidak dapat disangkal bahwa kunci kamar adalah salah satu bagian terpenting dari masa inap tamu.
Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa kunci kamar rentan hilang. Dalam situasi ini, staf hotel tidak punya pilihan selain membuat kunci baru untuk tamu, yang lagi-lagi merupakan proses yang memakan waktu dan mengharuskan tamu untuk melakukan langkah-langkah tambahan guna memastikan keamanan yang optimal.
Terlebih lagi, jika jatuh ke tangan yang salah, situasi ini dapat dengan mudah meningkat menjadi ancaman keselamatan yang besar bagi tamu dan barang-barang mereka. Akibatnya, hotel dan tamu mencari alternatif yang jauh lebih aman namun lebih efisien daripada kunci kamar tradisional ini.
Salah satu alternatif terbaik dalam aspek ini adalah kunci kamar bergerak. Idenya di sini adalah agar tamu dapat mengunci dan membuka kunci kamar mereka dengan mengetuk layar. Tentu saja, ini menghilangkan kemungkinan salah menaruh kunci dan memastikan hanya tamu yang berwenang yang memiliki akses ke kamar.
Pembersihan Ruangan yang Efisien
Housekeeping merupakan salah satu kegiatan utama dan mendasar dari sebuah hotel. Departemen ini memastikan bahwa hotel tidak hanya bersih dan rapi, tetapi juga menarik secara estetika dan aman bagi para tamu. Salah satu tugas utama departemen housekeeping adalah memastikan bahwa semua bagian hotel, termasuk ruang publik dan kamar tamu, bersih 24/7.
Namun, dengan keterbatasan staf, departemen tata graha sering kali menghadapi tantangan dalam mencapai tujuan ini dan memastikan pemeliharaan hotel yang optimal. Hal ini secara langsung mengakibatkan menurunnya efisiensi departemen.
Di sisi lain, teknologi digital sangat mampu tidak hanya memastikan efisiensi optimal departemen tata graha, tetapi juga memfasilitasi kelancaran operasionalnya. Salah satu inovasi berbasis teknologi yang paling penting di departemen tata graha adalah robot pembersih otomatis dan ruang pembersih mandiri.
Ruangan-ruangan ini sangat cerdas dan menghilangkan kebutuhan personel tata graha untuk membersihkan ruangan secara manual. Hasilnya, departemen memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada operasi penting tanpa mengorbankan efisiensi.
Layanan Bersantap di Dalam Kamar yang Lebih Baik
Layanan bersantap di kamar merupakan salah satu layanan yang paling banyak digunakan di setiap hotel. Ini juga merupakan salah satu layanan yang paling sulit dikelola oleh staf hotel. Untuk lebih jelasnya, pengelolaan layanan kamar yang optimal mengharuskan hotel untuk mempekerjakan staf khusus untuk tugas tersebut, yang meliputi penerima pesanan layanan kamar, pramugara, ruang khusus di bagian belakang untuk layanan kamar, dll.
Tentu saja, menginvestasikan sumber daya tambahan untuk layanan bersantap di kamar dapat menjadi tidak praktis dalam banyak kasus dan dapat menjadi urusan yang menghabiskan banyak biaya bagi banyak hotel. Namun, Anda tidak perlu berkecil hati, karena berkat teknologi digital, kini hotel dapat meningkatkan pengalaman bersantap di kamar tanpa investasi tambahan.
Dengan teknologi seperti meja dan asisten suara, tamu kini dapat memesan langsung ke bagian layanan kamar, berbeda dengan cara tradisional memesan melalui telepon. Perangkat ini secara otomatis menyiapkan KOT (Kitchen Order Ticket) dan mengomunikasikannya ke bagian terkait.
Yang tersisa sekarang adalah staf mengantarkan pesanan makanan di kamar ke kamar tamu. Seseorang dapat melakukannya secara manual atau menggunakan robot layanan kamar untuk hal ini, yang selanjutnya akan menambah alokasi sumber daya yang efisien dan pengalaman tamu yang mewah.
Itulah beberapa cara di mana teknologi dan digitalisasi dapat mengubah industri perhotelan untuk selamanya. Tentu saja, setelah membaca tentang semua keuntungan ini, Anda pasti terdorong untuk berpikir, ‘teknologi apa saja yang memungkinkan hotel memperoleh manfaat ini?’.
Pada bagian selanjutnya, kami akan membahas secara menyeluruh teknologi teratas untuk digitalisasi hotel secara terperinci.
Teknologi untuk Digitalisasi Hotel Anda yang Sempurna
Aplikasi Seluler
Dari kunci kamar digital hingga check-in web dan seterusnya, sebagian besar strategi digitalisasi hotel didasarkan pada aplikasi seluler. Kemajuan teknologi tinggi dan kemudahan penggunaan yang luar biasa menjadikan aplikasi seluler sebagai teknologi yang penting bagi hotel.
Jenis dan sifat aplikasi seluler Anda akan bervariasi tergantung pada penggunaannya. Misalnya, membuat aplikasi check-in web sederhana akan lebih mudah daripada membuat aplikasi kartu kunci digital untuk membuka kunci pintu kamar tamu.
Tentu saja, biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi Anda juga akan sangat bervariasi. Oleh karena itu, kami sarankan Anda merencanakan investasi ini secara terperinci sebelum memulai proses pengembangan.
Situs web
Ada banyak situs web perhotelan di internet. Merek perhotelan berinvestasi dalam pengembangan web untuk berbagai tujuan, mulai dari menciptakan kehadiran digital hingga memfasilitasi pemesanan online dan bahkan dukungan pelanggan.
Memiliki situs web dapat menjadi pengubah permainan bagi bisnis perhotelan dan dapat memungkinkan mereka untuk menciptakan posisi yang menonjol di pasar yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, terlepas dari sejauh mana Anda ingin mendigitalkan hotel Anda, kami sangat menyarankan Anda membangun situs web dan mendapatkan kehadiran digital di pasar.
Sensor berbasis IoT
Teknologi Internet of Things telah merevolusi banyak industri, mulai dari perawatan kesehatan hingga manufaktur, bahkan transportasi dan logistik. Industri perhotelan dapat memperoleh manfaat besar dari teknologi ini dan dapat memfasilitasi manajemen proses dan otomatisasi yang lancar.
Sensor berbasis IoT sangat cerdas dan digunakan untuk berbagai keperluan di hotel, mulai dari peningkatan keamanan hingga pencegahan dan pengelolaan risiko, dan masih banyak lagi. Selain itu, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, banyak hotel menggunakan sensor dan perangkat berbasis IoT untuk berbagai keperluan lain, seperti pelacakan minibar dan penghematan energi, sehingga membuktikan cakupan teknologi ini yang luar biasa.
Komputasi Awan
Jika Anda adalah merek perhotelan berskala besar yang beroperasi dengan banyak properti, kemungkinan besar Anda akan menerima ribuan check-in setiap hari. Dalam kasus ini, wajar saja jika Anda mengumpulkan banyak informasi tamu, yang mungkin sulit dikelola secara manual.
Di sinilah komputasi awan terbukti menjadi teknologi yang sangat baik dan berguna. Dengan solusi komputasi awan, Anda dapat dengan mudah menyimpan informasi tamu di internet dan mengaksesnya kapan saja. Teknologi ini sangat aman dan terlindungi serta kebal terhadap pelanggaran keamanan, sehingga integritas informasi tamu Anda tetap terjaga.
Apa lagi? Cloud computing memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan teknologi canggih lainnya seperti kecerdasan buatan dan mendapatkan keuntungan dari otomatisasi proses. Selain itu, Anda dapat menggunakan informasi yang tersimpan secara digital untuk personalisasi pengalaman, sebuah aspek yang banyak dicari oleh tamu ketika mengunjungi hotel.
Perangkat Lunak PMS dan POS
Mengadaptasi PMS (Property Management System) merupakan salah satu langkah awal industri perhotelan menuju digitalisasi. Perangkat lunak ini telah menggantikan sistem check-in dan check-out berbasis register yang lama dan tradisional serta sangat efisien. Perangkat lunak PMS ini memungkinkan staf untuk mendapatkan informasi lengkap tentang tamu, mulai dari alamat dan bukti identitas hingga preferensi diet dan kesukaan pribadi mereka. Hotel sering menggunakan informasi ini untuk mempersonalisasi pengalaman menginap tamu yang datang kembali dan mendapatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Sistem POS (Point of Sale), di sisi lain, adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk menagih tamu. Sistem ini umumnya digunakan oleh bagian resepsionis dan gerai makanan dan minuman untuk menagih tamu atas layanan yang telah mereka manfaatkan selama menginap. Perangkat lunak POS ini sangat canggih dan memungkinkan staf untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pengeluaran tamu hanya dengan beberapa klik. Selain itu, perangkat lunak POS tertentu dapat diintegrasikan dengan sistem lain, seperti perangkat lunak keuangan, untuk pelacakan dan pengelolaan pendapatan yang lancar.
Ini adalah beberapa teknologi yang berpotensi mengubah paradigma industri perhotelan untuk selamanya dan membawa revolusi berbasis teknologi ke bisnis perhotelan.
Pemikiran Akhir
Kami yakin bahwa saat ini Anda menyadari betapa besarnya cakupan dan potensi teknologi dalam industri perhotelan. Jelas bahwa dengan menerapkan teknologi, bisnis perhotelan pasti akan memperoleh manfaat yang luar biasa dan kemungkinan akan meningkatkan keuntungan mereka dalam jangka panjang.
Yang perlu dilakukan bisnis perhotelan sekarang adalah melakukan proses implementasi yang strategis dan terencana dengan cermat, dan mereka siap meraup manfaat maksimal yang ditawarkan digitalisasi.