Lansia di Desa Wiyu Tetap Bugar, Antusias Ikuti Program Senam KKN

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang digelar di Desa Wiyu tahun ini membawa angin segar bagi para lansia. Melalui kegiatan senam rutin yang diinisiasi oleh para mahasiswa, masyarakat lanjut usia di desa tersebut menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka tidak hanya hadir setiap pertemuan, tetapi juga mengikuti gerakan demi gerakan dengan penuh semangat.
Kegiatan senam ini dilaksanakan di balai desa pada pagi hari, ketika udara masih segar dan sinar matahari belum terlalu terik. Para lansia tampak berbaris rapi, mengenakan pakaian olahraga sederhana, sambil menunggu instruktur memandu pemanasan. Para mahasiswa KKN bertugas mengarahkan, mengatur musik, hingga memastikan setiap peserta melakukan gerakan dengan aman dan benar.
Antusiasme para lansia terlihat jelas sejak hari pertama kegiatan dimulai. Banyak dari mereka yang mengaku telah lama merindukan aktivitas fisik bersama seperti ini. Beberapa bahkan mengatakan bahwa tubuh mereka terasa lebih sehat dan bugar setelah mengikuti program secara rutin. Mereka merasa mendapatkan kembali energi yang sempat hilang karena kurangnya aktivitas selama beberapa tahun terakhir.
Selain memberikan manfaat kesehatan, program senam ini juga menjadi ruang bagi lansia untuk bersosialisasi. Suasana hangat dan penuh canda membuat setiap sesi senam terasa menyenangkan. Para mahasiswa KKN juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan edukasi ringan, seperti cara menjaga pola makan sehat dan pentingnya aktivitas fisik pada usia lanjut.
Kepala Desa Wiyu turut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk menjaga kualitas hidup para lansia di desa. Ia berharap program seperti ini dapat berlanjut bahkan setelah masa KKN berakhir, baik melalui kelompok masyarakat maupun dukungan pemerintah desa.
Di sisi lain, para mahasiswa KKN merasakan manfaat langsung dari interaksi ini. Mereka belajar memahami kebutuhan lansia, belajar mengelola kegiatan kesehatan masyarakat, serta memperoleh pengalaman sosial yang tidak mereka dapatkan di ruang kelas. Senyum para lansia yang tulus setiap kali sesi senam selesai menjadi penghargaan tersendiri bagi mereka.
Program senam lansia di Desa Wiyu menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif. Dengan semangat dan partisipasi yang tinggi, para lansia tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga membangun hubungan sosial yang lebih erat. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan untuk tetap aktif, sehat, dan bahagia.



