Sebagai pemilik usaha kecil, Anda mungkin berpikir – apakah benar-benar penting untuk membangun merek usaha saya? Jawabannya adalah ya! Membangun merek diperlukan jika Anda ingin menonjol dari pesaing. Usaha kecil menghadapi persaingan ketat dengan pemain besar maupun pemain kecil di industri ini. Membangun merek sama pentingnya bagi usaha kecil seperti halnya bagi usaha besar.
Kiat-kiat tentang cara membangun merek untuk bisnis kecil Anda.
- Tentukan merek Anda.
Menentukan merek Anda seperti menemukan jati diri. Butuh waktu. Tinjau produk atau layanan Anda, cari tahu posisi Anda di pasar, dan teliti kebutuhan dan kekhawatiran pelanggan Anda. Identitas merek Anda harus dapat mempromosikan bisnis Anda, terhubung dengan basis pelanggan, dan membedakan Anda dalam industri.
Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini terlebih dahulu untuk mendefinisikan merek Anda.
- Apa misi dan visi perusahaan Anda?
- Apa manfaat dan fitur produk/layanan Anda?
- Apa pendapat pelanggan tentang perusahaan Anda?
- Apa yang Anda ingin mereka pikirkan tentang perusahaan Anda, setelah merek terbentuk?
- Buatlah logo yang hebat.
Logo adalah fondasi sebuah merek. Logo harus ditempatkan di mana-mana, situs web, kemasan, dan materi promosi, dll., agar dapat mengomunikasikan merek Anda secara efektif.
Jangan membuat logo Anda terlalu rumit. Buatlah logo Anda tetap bersih dan sederhana dengan elemen-elemen yang lebih mungkin dikaitkan dengan merek Anda.
- Tetapkan pesan merek.
Jelaskan pesan yang ingin Anda sampaikan tentang merek Anda. Pesan adalah hal yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan tentang merek Anda. Pesan ini dapat dikomunikasikan melalui slogan yang menarik, desain dan skema warna logo Anda, dll.
Mari kita ambil contoh Amazon.com, raksasa belanja daring.
Logo tersebut dibuat untuk mewakili pesan merek bahwa Amazon menjual segala sesuatu dari A hingga Z (tanda panah menghubungkan huruf A dan Z). Logo tersebut juga mewakili senyum yang akan dialami pelanggan saat berbelanja di Amazon.com (tanda panah berubah menjadi senyum).
- Ciptakan “nada suara” untuk merek Anda.
Cara Anda mengomunikasikan pesan merek Anda disebut sebagai nada suara. Nada suara bisa profesional, santai, lucu, emosional, dan sebagainya. Nada suara harus selaras dengan audiens Anda.
Misalnya, jika Anda adalah perusahaan B2B, sebaiknya Anda menggunakan nada yang lebih formal daripada nada yang kasual. Nada kasual mungkin membantu jika target audiens Anda adalah remaja. Nada apa pun yang Anda pilih, nada tersebut harus konsisten di semua saluran pemasaran.
- Kembangkan sebuah tagline.
Tulis slogan yang menarik yang berhubungan dengan merek Anda. Slogan harus singkat, mudah diingat, bermakna, dan tentu saja menarik! Pikirkan slogan yang paling populer seperti, Coke – Open happiness atau Nike – Just do it.
Itulah kekuatan slogan yang mudah diingat , orang tidak akan pernah melupakannya.
- Template desain.
Buat dan pertahankan templat standar untuk materi pemasaran Anda. Gunakan skema warna, penempatan logo, tampilan, dan nuansa yang sama di seluruh bagian. Tetaplah konsisten di semua saluran.
Misalnya, jika Anda melihat iklan, kemasan produk, atau materi pemasaran McDonald’s, mereka menggunakan skema warna yang sama, merah dan kuning, di mana-mana.
- Penuhi janji merek Anda.
Janji merek adalah pernyataan yang dibuat oleh perusahaan kepada pelanggannya yang menjanjikan sejumlah manfaat terkait produk atau layanan mereka. Jika Anda telah membuat janji dan tidak menepatinya, pelanggan tidak akan kembali kepada Anda.
Misalnya, bila Anda menjanjikan pengiriman pizza dalam waktu 30 menit, dan jika lebih dari itu pesanan akan gratis, maka Anda harus menepati janji tersebut.
- Bersikaplah konsisten.
Apa pun upaya pencitraan merek yang Anda lakukan, penting untuk menjaga konsistensinya. Konsistensi adalah kunci keberhasilan merek, yang tanpanya semua upaya pemasaran akan gagal.
- Beralih ke digital.
Membangun kehadiran online yang kuat adalah kebutuhan saat ini bagi bisnis modern. Saat ini, ini adalah faktor terpenting ketika Anda membangun merek bisnis Anda karena menurut laporan situs web Statista.com , ada 4176 juta pengguna internet aktif di seluruh dunia pada bulan Oktober 2018. Membangun merek online dapat dilakukan dengan membuat situs web yang efektif, SEO, blog, pemasaran media sosial, dan teknik pemasaran internet lainnya. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan hal-hal ini secara internal, Anda dapat mengalihdayakan SEO dan hal-hal pemasaran lainnya kepada orang lain yang ahli di bidang ini. Anda juga dapat terhubung dengan pelanggan dengan cara yang lebih baik dengan bantuan membangun merek online.
- Jangan meniru merek besar.
Ciptakan identitas khas Anda sendiri. Jangan mencoba meniru merek-merek besar. Pelanggan mencari merek-merek orisinal dan unik yang sesuai dengan preferensi mereka.
Misalnya, jika Anda terinspirasi oleh logo Amazon, jangan mencoba meniru hal yang sama. Audiens akan mengaitkannya dengan Amazon dan bukan perusahaan Anda.
- Mengembangkan persona pembeli
Sebagai sebuah merek, Anda harus menentukan audiens Anda. Pencitraan merek adalah tentang menyampaikan pesan. Jadi, Anda harus tahu dengan siapa Anda berbicara.
Misalnya, jika Anda adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan organik, maka audiens Anda adalah orang-orang terpelajar yang tinggal di kota dan memiliki kecenderungan terhadap makanan organik.
Kesimpulan:
Branding merupakan disiplin pemasaran yang lengkap. Branding sangat penting, tetapi tidak perlu dilakukan sepenuhnya untuk bisnis kecil. Anda tidak perlu membentuk tim branding terpisah. Jangan membuatnya terlalu rumit. Cukup ikuti kiat-kiat sederhana kami dan Anda akan dapat mencapai tujuan branding Anda.
