Miami — Lionel Messi menegaskan bahwa ia belum memikirkan “warisan” kariernya. Berbicara di sebuah konferensi bisnis di Miami, kapten Inter Miami itu mengatakan momen untuk menilai perjalanan hidupnya di sepak bola baru akan datang setelah dirinya pensiun. Untuk saat ini, prioritasnya adalah menikmati permainan dan terus bermain. Messi tampil sebagai pembicara penutup hari pertama America Business Summit, dalam sesi wawancara bersama Wali Kota Miami Francis Suarez di hadapan ribuan pelaku bisnis.
Di panggung, Messi menyebut bahwa masa pensiun “pasti akan datang”, namun sampai saat itu ia mulai melirik minat di luar lapangan dan “sedikit demi sedikit” terlibat dalam urusan bisnis. Pada kesempatan yang sama, Suarez juga menyerahkan kunci kehormatan kota kepada Messi—sebuah simbol penerimaan Miami terhadap sang megabintang sejak ia datang pada 2023.
Komentar Messi datang di tengah performa briliannya di MLS musim ini. Pada usia 38 tahun, ia menutup musim reguler sebagai top skor liga dengan 29 gol, menambah 19 asis, total 48 keterlibatan gol—hanya satu di bawah rekor MLS milik Carlos Vela (49) pada 2019. Inter Miami sendiri tengah bersiap menjalani laga penentuan putaran pertama playoff melawan Nashville SC di Fort Lauderdale.
Dari sisi masa depan, posisi Messi di Miami makin solid. Bulan lalu, ia menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun yang mengikatnya hingga 2028—sebuah dorongan besar bagi MLS sekaligus penegasan bahwa soal “legacy” belum jadi fokus utamanya saat ini. Pada hari ia berbicara di konferensi tersebut, klub juga mengumumkan tonggak konstruksi atap stadion baru di dekat Bandara Internasional Miami.
Di luar lapangan, dampak Messi terhadap klub dan liga terlihat jelas: dari lonjakan minat publik hingga pencapaian bisnis Inter Miami. Namun, sesuai pengakuannya, semua penilaian tentang warisan karier akan ia serahkan pada waktu—nanti—ketika sepatu benar-benar digantung. Untuk kini, kata Messi, tugasnya sederhana: menikmati sepak bola dan terus bermain.
