Toronto, Kanada — Pertandingan penentuan World Series Game 7 antara Los Angeles Dodgers dan Toronto Blue Jays berubah panas pada malam yang seharusnya menjadi pesta bisbol terbesar tahun ini. Emosi pemain di kedua kubu memuncak hingga menyebabkan seluruh pemain dari kedua tim keluar dari bangku cadangan (benches clear) setelah insiden yang melibatkan pelempar dan pemukul di babak keenam.
Awal Ketegangan
Situasi memanas ketika pitcher Dodgers, Julio Urías, melempar bola cepat (fastball) tinggi yang hampir mengenai kepala Vladimir Guerrero Jr., slugger andalan Blue Jays. Guerrero langsung menatap tajam ke arah Urías, sementara kata-kata keras terdengar dari ruang dugout Toronto. Wasit segera memperingatkan kedua tim untuk menenangkan diri, namun api kemarahan sudah terlanjur menyala.
Pada lemparan berikutnya, Guerrero berhasil memukul line drive ke tengah lapangan, namun saat berlari menuju base pertama, ia sempat melontarkan ejekan ke arah Urías. Situasi ini membuat catcher Dodgers, Will Smith, keluar dari posisi home plate dan menegur Guerrero. Tak butuh waktu lama, pemain dari kedua tim pun berhamburan keluar dari dugout dan bullpen, menciptakan kerumunan besar di tengah lapangan.
Bentrok di Tengah Lapangan
Meskipun tidak ada pukulan serius yang mendarat, dorongan dan adu mulut keras terjadi selama hampir dua menit. Para pelatih dan wasit berusaha melerai, sementara penonton di Rogers Centre berdiri, menyoraki pemandangan yang lebih mirip ring tinju daripada pertandingan bisbol.
Akhirnya, wasit utama mengeluarkan dua pemain dari pertandingan — Vladimir Guerrero Jr. dari Blue Jays dan Will Smith dari Dodgers — dengan alasan “perilaku tidak sportif dan provokasi verbal.” Setelah insiden itu, pertandingan ditunda selama hampir 10 menit sebelum akhirnya dilanjutkan.
Efek Psikologis dan Tekanan Besar
Game 7 World Series adalah puncak dari musim panjang dan penuh tekanan, dan ketegangan yang menumpuk sejak inning pertama tampaknya meledak pada momen itu. Dodgers, yang berusaha merebut gelar pertama mereka sejak 2020, bermain dengan tekanan besar, sementara Blue Jays mencari sejarah untuk menjadi tim Kanada pertama yang kembali juara sejak 1993.
Pelatih Dodgers, Dave Roberts, mengakui bahwa insiden tersebut memengaruhi fokus timnya.
“Emosi memang tinggi malam ini. Tapi ini adalah Game 7 — setiap pemain berjuang dengan seluruh hati mereka,” ujar Roberts usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Blue Jays, John Schneider, menilai timnya hanya bereaksi terhadap “provokasi berlebihan.”
“Anak-anak saya tidak datang ke sini untuk diam saja ketika diprovokasi. Tapi kami akan tetap fokus untuk menang,” katanya tegas.
Penutup yang Dramatis
Setelah ketegangan mereda, pertandingan berlanjut dengan atmosfer yang tegang hingga akhir. Dodgers berhasil unggul 4–3 di inning kesembilan setelah home run dramatis dari Mookie Betts, sementara Blue Jays gagal membalikkan keadaan di kesempatan terakhir mereka.
Namun, insiden “benches clear” ini kemungkinan besar akan menjadi salah satu momen paling diingat dalam sejarah World Series — bukan hanya karena tensi dan drama di lapangan, tetapi karena memperlihatkan betapa besarnya tekanan dan emosi dalam olahraga sebesar bisbol.
Pertarungan antara Dodgers vs Blue Jays di Game 7 World Series tidak hanya menghadirkan ketegangan skor, tetapi juga pertarungan emosi dan ego antar pemain. Dalam bisbol — seperti dalam hidup — kadang kemenangan bukan hanya soal angka, tapi juga tentang menahan amarah saat semuanya sedang terbakar.
